Jumat, 31 Desember 2010

BISNIS DAN ETIKA

Mitos Bisnis Amoral
Mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungan sama sekali. Bisnis adalah suatu persaingan, sehingga pelaku bisnis harus berusaha dengan segala cara dan upaya untuk bisa menang.
Keutamaan Etika bisnis
1. Dalam bisnis modern, para pelaku bisnis dituntut untuk menjadi orang-orang profesional di bidangnya Perusahaan yang unggul bukan hanya memiliki kinerja dalam bisnis,manajerial dan finansial yang baik akan tetapi juga kinerja etis dan etos bisnis yang baik
2. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat,maka konsumen benar-benar raja Kepercayaan konsumen dijaga dengan memperlihatkan citra bisnis yang baik dan etis
3. Dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang menjamin kepentingan dan hak bagi semua pihak, maka perusahaan harus menjalankan bisnisnya dengan baik dan etis
4. Perusahaan modern sangat menyadari bahwa karyawan bukanlah tenaga yang harus dieksploitasi demi mendapat keuntungan.
Prinsip-prinsip Etika Bisnis
1. Prinsip otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
2. Prinsip Kejujuran
Kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak
Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding
Kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan
3. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan.
4.Prinsip Saling Menguntungkan
Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
5.Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik perusahaan

KEADILAN DALAM BISNIS

KEADILAN DALAM BISNIS (5)

Tanggung jawab sosial perusahaan mempunyai kaitan yg erat dg penegakan keadilan dlm masyarakat umumnya dan bisnis khususnya.

RUANG LINGKUP
1. PAHAM TRADISIONAL DALAM BISNIS
a. Keadilan Legal
b. Keadilan Komutatif
c. Keadilan Distributif
2. KEADILAN INDIVIDUAL DAN STRUKTURAL
3. TEORI KEADILAN ADAM SMITH
a. Prinsip No Harm
b. Prinsip Non-Intervention
c. Prinsip Keadilan Tukar
4. TEORI KEADILAN DISTRIBUTIF JOHN RAWLS
a. Prinsip-prinsip Keadilan Distributif Rawls
b. Kritik atas Teori Rawls
5. JALAN KELUAR ATAS MASALAH KETIMPANGAN EKONOMI

PAHAM TRADISIONAL DALAM BISNIS
a. Keadilan Legal
Menyangkut hubungan antara individu atau kelompok masyarakat dengan negara. Intinya adalah semua orang atau kelompok masyarakat diperlakukan secara sama oleh negara di hadapan hukum.
b. Keadilan Komutatif
Mengatur hubungan yg adil atau fair antara orang yg satu dg yg lain atau warga negara satu dg warga negara lainnya.
Dlm bisnis, keadilan komutatif disebut sbg keadilan tukar. Dengan kata lain keadilan komutatif menyangkut pertukaran yg fair antara pihak-pihak yg terlibat.
c. Keadilan Distributif
Keadilan distributif (keadilan ekonomi) adl distribusi ekonomi yg merata atau yg dianggap merata bagi semua warga negara. Menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (4)

1. Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional
Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya
Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu

2. Status Perusahaan
Terdapat dua pandangan (Richard T. De George, Business Ethics, hlm.153), yaitu:
• Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum
• Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif

3. Lingkup Tanggung jawab Sosial
• Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas
• Keuntungan ekonomis

4. Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
• Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
• Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
• Biaya Keterlibatan Sosial
• Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial

5. Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
• Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah
• Terbatasnya Sumber Daya Alam
• Lingkungan Sosial yang Lebih Baik
• Perimbangan Tanggung Jawab dan Kekuasaan
• Bisnis Mempunyai Sumber Daya yang Berguna
• Keuntungan Jangka Panjang

6. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• Prinsip utama dalam suatu organisasi profesional, termasuk perusahaan, adalah bahwa struktur mengikuti strategi
• Artinya, struktur suatu organisasi didasarkan ditentukan oleh strategi dari organisasi atau perusahaan itu
• Strategi yang diwujudkan melalui struktur organisasi demi mencapai tujuan dan misi perusahaan perlu dievaluasi secara periodik, salah satu bentuk evaluasi yang mencakup nilai-nilai dan tanggung jawab sosial perusahaan adalah Audit Sosial

ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS

Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis (3)
Adalah tentang bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal secara moral. Dikembangkan pertama kali oleh Jeremi Bentham (1748 -1832).
Nilai Positif Etika Utilitarianisme
1. Rasionalitas.
2. Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.
3. Universalitas.

Utilitarianisme sbg proses dan sebagai Standar Penilaian
1. etika utilitarianisme digunakan sbg proses untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan atau untuk bertindak.
2. etika utilitarianisme sebagai standar penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan.
Analisis Keuntungan dan Kerugian
Dalam Etika Utilitarianisme, manfaat dan kerugian selalu dikaitkan dg semua orang yg terkait, shg analisis keuntungan dan kerugian tidak lagi semata-mata tertuju langsung pd keuntungan bagi perusahaan.
Langkah konkret yang perlu diambil dalam membuat kebijaksanaan bisnis , berkaitan dg Analisis keuntungan dan kerugian :
• Mengumpulkan dan mempertimbangkan alternatif kebijaksanaan dan kegiatan bisnis sebanyak-banyaknya.
• Seluruh alternatif pilihan dalam analisis keuntungan dan kerugian, dinilai berdasarkan keuntungan yg menyangkut aspek-aspek moral.
• Analisis Neraca keuntungan dan kerugian perlu dipertimbangkan dalam kerangka jk panjang.

Kelemahan Etika Utilitarisme
1. manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yg tidak sedikit
2. etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dg akibatnya.
3. etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang
4. variabel yg dinilai tidak semuanya dpt dikualifikasi.
5. seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dlam menentukan proiritas di antara ketiganya
6. etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas

ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS

Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis (3)
Adalah tentang bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal secara moral. Dikembangkan pertama kali oleh Jeremi Bentham (1748 -1832).
Nilai Positif Etika Utilitarianisme
1. Rasionalitas.
2. Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.
3. Universalitas.

Utilitarianisme sbg proses dan sebagai Standar Penilaian
1. etika utilitarianisme digunakan sbg proses untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan atau untuk bertindak.
2. etika utilitarianisme sebagai standar penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan.
Analisis Keuntungan dan Kerugian
Dalam Etika Utilitarianisme, manfaat dan kerugian selalu dikaitkan dg semua orang yg terkait, shg analisis keuntungan dan kerugian tidak lagi semata-mata tertuju langsung pd keuntungan bagi perusahaan.
Langkah konkret yang perlu diambil dalam membuat kebijaksanaan bisnis , berkaitan dg Analisis keuntungan dan kerugian :
• Mengumpulkan dan mempertimbangkan alternatif kebijaksanaan dan kegiatan bisnis sebanyak-banyaknya.
• Seluruh alternatif pilihan dalam analisis keuntungan dan kerugian, dinilai berdasarkan keuntungan yg menyangkut aspek-aspek moral.
• Analisis Neraca keuntungan dan kerugian perlu dipertimbangkan dalam kerangka jk panjang.

Kelemahan Etika Utilitarisme
1. manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yg tidak sedikit
2. etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dg akibatnya.
3. etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang
4. variabel yg dinilai tidak semuanya dpt dikualifikasi.
5. seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dlam menentukan proiritas di antara ketiganya
6. etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas

Teoti Etika Bisnis

Pengertian Etika (1a)
Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat
Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain
Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai
a. Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia
b. Masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma moral yang umum diterima
c. Norma à memberi pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita.
Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain
Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal.
Norma Sopan santun / Norma Etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari
Etika tidak sama dengan Etiket. Etiket hanya menyangkut perilaku lahiriah yang menyangkut sopan santun atau tata krama
Norma Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
Etika Umum berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis, bgmn manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya.
Etika Khusus adalah penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yg khusus.
• Etika Khusus
Etika Khusus dibagi menjadi 3 :
a. Etika Individual
b. Etika Sosial
c. Etika Lingkungan hidup
Etika Individual lebih menyangkut kewajiban dan sikap manusia thd dirinya sendiri.
Etika Sosial berbicara mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia sbg makhluk sosial dlm interaksinya dg sesamanya.
Etika individual dan etika sosial berkaitan erat satu sama lain.

BISNIS SEBUAH PROFESI ETIS

BISNIS SEBUAH PROFESI ETIS (1b)
Etika Terapan Secara umum Etika dibagi menjadi :
a. Etika Umum yaitu berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis, bgmn manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya.
b. Etika Khusus adalah penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yg khusus.

Etika Khusus dibagi menjadi 3 :
1. Etika Individual, Etika Individual lebih menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
2. Etika Sosial, berbicara mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia sebagai makhluk sosial dalam interaksinya dengan sesamanya.
3. Etika Lingkungan hidup, berbicara mengenai hubungan antara manusia baik sbg kelompok dg lingkungan alam yg lbh luas dlm totalitasnya, dan jg hubungan antara manusia yg satu dg manusia yg lainnya yg berdampak langsung atau tdk langsung pd lingkungan hidup scr keseluruhan.
Etika Profesi, Pengertian Profesi Profesi dpt dirumuskan sbg pekerjaan yg dilakukan sebagai nafkah hidup dg mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yg mendalam.
Profesi luhur biasanya ada izin khusus untuk menjalankan profesi tersebut:
• Keberadaan izin khusus, karena menyangkut kepentingan orang banyak, dan terkait dg nilai-nilai luhur kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup, kesehatan dsb.
• Izin khusus bertujuan untuk melindungi masyarakat dari pelaksanaan profesi yg tdk becus. Atau izin merupakan bentuk perlindungan awal atas kepentingan masyarakat
• Izin juga sesungguhnya merupakan tanda bahwa orang tsb mempunyai keahlian, ketrampilan Dan komitmen moral yg diandalkan dan dapat dipercaya
• Wujud dari izin, bisa berbentuk surat izin, sumpah, kaul, atau pengukuhan resmi di depan umum. Yg berhak memberi izin adalah negara sbg penjamin tertinggi kepentingan masyarakat.
Prinsip-prinsip Etika Profesi :
1. Prinsip Tanggung Jawab, Bertanggung jawab atas dampak profesinya ini terhadap kehidupan orang lain, khususnya kepentingan orang-orang yg dilayani.
2. Prinsip Keadilan, menuntut orang yg profesional agar dlm menjalankan profesinya ia tdk merugikan hak dan kepentingan pihak tertentu, khususnya orang-orang yg dilayani dalam rangka profesinya
3. Prinsip Otonomi, Prinsip yg dituntut oleh kalangan profesional thd dunia luar agar mereka diberi kebebasan sepenuhnya dlm menjalankan profesinya. Karena hanya kaum profesional ahli dan terampil dlm bidang profesinya.
4. Prinsip Integritas Moral, prinsip ini mrpk tuntutan kaum profesional atas dirinya sendiri bahwa dlm menjalankan tugas profesinya ia tidak akan sampai merusak nama baiknya serta citra dan martabat profesinya.

Rabu, 29 Desember 2010

pengertian etika bisnis

Pengertian Etika
Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat
Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain
Etika dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai
a. Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia
b. Masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma moral yang umum diterima
c. Norma à memberi pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita.
Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain
Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal.
Norma Sopan santun / Norma Etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari
Etika tidak sama dengan Etiket. Etiket hanya menyangkut perilaku lahiriah yang menyangkut sopan santun atau tata krama
Norma Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
Etika Umum berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi manusia untuk bertindak secara etis, bgmn manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya.
Etika Khusus adalah penerapan prinsip-prinsip atau norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yg khusus.



• Etika Khusus
Etika Khusus dibagi menjadi 3 :
a. Etika Individual
b. Etika Sosial
c. Etika Lingkungan hidup
Etika Individual lebih menyangkut kewajiban dan sikap manusia thd dirinya sendiri.
Etika Sosial berbicara mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia sbg makhluk sosial dlm interaksinya dg sesamanya.
Etika individual dan etika sosial berkaitan erat satu sama lain.
Ciri-ciri Profesi
 Adanya keahlian dan ketrampilan khusus
 Adanya komitmen moral yg tinggi
 Biasanya orang yg profesional adalah orang yg hidup dari profesinya
Prinsip-prinsip Etika Profesi
* Prinsip Tanggung Jawab
* Prinsip Keadilan
* Prinsip Otonomi
* Prinsip Integritas Moral
Bisnis adalah suatu persaingan, sehingga pelaku bisnis harus berusaha dengan segala cara dan upaya untuk bisa menang
Keutamaan Etika bisnis
1. Dalam bisnis modern, para pelaku bisnis dituntut untuk menjadi orang-orang profesional di bidangnya . Perusahaan yang unggul bukan hanya memiliki kinerja dalam bisnis,manajerial dan finansial yang baik akan tetapi juga kinerja etis dan etos bisnis yang baik
2. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat,maka konsumen benar-benar raja. Kepercayaan konsumen dijaga dengan memperlihatkan citra bisnis yang baik dan etis
3. Dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang menjamin kepentingan dan hak bagi semua pihak, maka perusahaan harus menjalankan bisnisnya dengan baik dan etis
4. Perusahaan modern sangat menyadari bahwa karyawan bukanlah tenaga yang harus dieksploitasi demi mendapat keuntungan
Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis
1. Etika bisnis bertujuan untuk menghimbau pelaku bisnis agar menjalankan bisnisnya secara baik dan etis
2. Untuk menyadarkan masyarakat khususnya konsumen, buruh atau karyawan dan masyarakat luas akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis siapapun juga
3. Etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis
Prinsip-prinsip Etika Bisnis
1. Prinsip otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
2. Prinsip Kejujuran
 Kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak
 Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding
 Kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan
3. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan
Etos bisnis adalah suatu kebiasaan atau budaya moral menyangkut kegiatan bisnis yang dianut dalam suatu perusahaan dari satu generasi ke generasi yang lain.
Etika Utilitarianisme
• Dikembangkan pertama kali oleh Jeremi Bentham (1748 -1832).
• Adalah tentang bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal secara moral.
Nilai Positif Etika Utilitarianisme
Rasionalitas, Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan, Universalitas.
Kelemahan Etika Utilitarisme
• manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yg tidak sedikit
• etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dg akibatnya.
• etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang
Lingkup Tanggung jawab Sosial
• Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas
• Keuntungan ekonomis
Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
• Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional
• Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya
• Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu
Keadilan Komutatif
Mengatur hubungan yg adil atau fair antara orang yg satu dg yg lain atau warga negara satu dg warga negara lainnya.
Keadilan Distributif
distribusi ekonomi yg merata atau yg dianggap merata bagi semua warga negara. Menyangkut pembagian kekayaan ekonomi atau hasil-hasil pembangunan.

Minggu, 17 Oktober 2010

Menjawab Telepon

Menjawab Telepon
- Saat mengangkat telepon masuk, ucapkan sambutan waktu, pagi, siang, sore atau malam, lalu sebutkan nama perusahaan dan nama Anda, dengan ucapan yang jelas. Lalu tanya atau tawarkan bantuan yang bisa Anda lakukan untuk penelpon. Saat menerima telepon sebaiknya Anda menghentikan semua kegiatan Anda
- Setelah mengetahui maksud penelpon, jawablah pertanyaannya, bila Anda mengerti duduk perkaranya. Bila tidak, cukup katakan dengan baik kalu Anda tidak mengerti dan jelaskan bahwa Anda akan menghubungkannya dengan teman sejawat yang mengurusi masalah tersebut. Bila Anda harus melakukan hold, katakan dengan kalimat yang sopan

Calling On The Phone

Calling On The Phone
- Sebelum menelpon, atur rencana Anda. Ingat topik yang akan Anda bicarakan, bila perlu dicatat.
- Saat menelpon seseorang, berikan ucapan ‘selamat….’ sesuai waktu saat itu, lalu perkenalkan diri Anda dan perusahaan Anda, dan tanyakan orang yang akan Anda hubungi. Bila person yang Anda telah tuju telah berada diujung telpon, sebutkan maksud Anda. Berikan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk membicarakan masalah.
- Untuk sistem telepon tanpa extension tersendiri, ulangi penyebutan nama dan perusahaan Anda, sebelum menjelaskan maksud Anda. Bila person yang Anda hubungi tidak berada ditempat, tinggalkan sebuah pesan pendek, nama dan perusahaan Anda, nomor telepon serta waktu untuk menghubungi Anda
- Bila pembicaraan telah selesai, segera akhiri dengan ramah, dan ucapkan terima kasih.
- Beberapa hal yang perlu Anda ingat :
- Tidak membuat kesalahan seperti: bersin, menghembuskan hidung, mendengus atau batuk tepat pada corong telepon
- Hindari makan dan minum saat bertelepon
- Jangan melakukan pekerjaan lain sambil menelpon
- Ucapkan kalimat Anda dengan jelas dan , agar tidak salah tangkap
- Fokuskan pendengaran Anda dan pahami maksud kalimat orang di ujung telepon lain.

Calling On The Phone

Calling On The Phone
- Sebelum menelpon, atur rencana Anda. Ingat topik yang akan Anda bicarakan, bila perlu dicatat.
- Saat menelpon seseorang, berikan ucapan ‘selamat….’ sesuai waktu saat itu, lalu perkenalkan diri Anda dan perusahaan Anda, dan tanyakan orang yang akan Anda hubungi. Bila person yang Anda telah tuju telah berada diujung telpon, sebutkan maksud Anda. Berikan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk membicarakan masalah.
- Untuk sistem telepon tanpa extension tersendiri, ulangi penyebutan nama dan perusahaan Anda, sebelum menjelaskan maksud Anda. Bila person yang Anda hubungi tidak berada ditempat, tinggalkan sebuah pesan pendek, nama dan perusahaan Anda, nomor telepon serta waktu untuk menghubungi Anda

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam memperkenalkan diri

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam memperkenalkan diri
1. Perhatikan: how you look, how you smile, inner beauty, eye contact, voice expression
2. Mengucapkan nama dengan suara yang jelas, jika tidak mendengar nama lawan bicara kita boleh bertanya lagi.
3. Perhatikan personal contact
4. Cara berjabat tangan sekitar 3 – 4 detik
• Melihat mata yang bersangkutan
• Senyum
• Tubuh sedikit ke depan

tata cara perkenalan dalam dunia bisnis

Tata Cara Perkenalan:

• Yang lebih muda diperkenalkan kepada yang lebih tua
• Umumnya seorang pria dikenalkan kepada wanita, tetapi apabila pria itu orang penting yang perlu dihormati, seperti Kepala Negara, Menteri, Gubernur, Duta Besar negara asing, Ulama/tokoh agama atau pria yang jauh lebih tua (+/- 20 thn) wanita lah yang harus diperkenalkan terlebih dahulu.
• Hindari perkenalan di tempat ramai, seperti di jalan raya, pasar, lift, restoran dll.

3 hal penting yg dibutuhkan dalam bekerja :

3 hal penting yg dibutuhkan dalam bekerja :

1. Skill / ketrampilan, misalnya komputer, bahasa Inggris/Mandarin, berkomunikasi dgn orang lain, presentation skill, dll
2. Personality, mudah bergaul, mau membantu orang lain, bisa bekerja dalam kelompok/tim, tidak ‘bigos’, dll
3. Penampilan, menampilkan diri dengan busana yg sesuai dengan budaya perusahaan/organisasi
Pengertian Etika dan Etiket

Etika adalah falsafah moral dan merupakan pedoman cara hidup yg benar, dilihat dari sudut budaya, susila dan agama (mis: menghormati orang tua, menjalankan perintah agama, menghormati semua mahluk hidup,dll)
Etiket yaitu tata cara pergaulan yang baik antara sesama Manusia (mis: tata cara makan, tata cara berkenalan,tata cara bertelepon, dll)

Sabtu, 17 April 2010

coba katakan

Saat aku bertemu dengan dirinya
Tak terasa hatiku kain terbawa
Merona merah jadinya
Karna tatap matanya

Setiap aku melihat...dirinya
Ingin rasa hatiku memiliki dia
Sungguh aku ingin dapat
Memiliki dia

Karena dia cantik
Karena dia indah
Kaerna dia kamu

Chorus:
Ku suka kamu, kusayang kamu
Sungguh kumau memilikimu
Ku suka kamu, ku cina kamu
Janganlah ragu memiliku

Setiap aku bertemu dengan dirinya
Semakin terpana diriku menatapnya
Semua kerisauan itu kurasakan padaku

Sumber : http://www.kapanlagi.com/lirik/artis/maliq_and_d_essentials/coba_katakan

Cinta Pertama Dan Terakhir

Sebelumnya tak ada yang mampu
Mengajakku untuk bertahan
Di kala sedih

Sebelumnya ku ikat hatiku
Hanya untuk aku seorang
Sekarang kau di sini hilang rasanya
Semua bimbang tangis kesepian

Reff:
Kau buat aku bertanya
Kau buat aku mencari
Tentang rasa ini
Aku tak mengerti
Akankah sama jadinya
Bila bukan kamu
Lalu senyummu menyadarkanku
Kau cinta pertama dan terakhirku

Sebelumnya tak mudah bagiku
Tertawa sendiri di kehidupan
Yang kelam ini

Sebelumnya rasanya tak perlu
Membagi kisahku saat ada yang mengerti
Sekarang kau di sini hilang rasanya
Semua bimbang tangis kesepian

Repeat Reff

Bila suatu saat kau harus pergi
Jangan paksa aku 'tuk cari yang lebih baik
Karena senyummu menyadarkanku
Kaulah cinta pertama dan terakhirku

Pilihanku

Pilihan ku

Berjuta rasa rasa yang tak mampu diungkapkan kata-kata
Dengan beribu cara-cara kau selalu membuat ku bahagia
Kau adalah alasan dan jawaban atas semua pertanyaan
Yang benar-benar kuinginkan hanyalah kau untuk selalu di sini ada untukku
Maukah kau tuk menjadi pilihanku
Menjadi yang terakhir dalam hidupku
Maukah kau tuk menjadi yang pertama
Yang selalu ada di saat pagi ku membuka mata

Oh..
Ijinkan aku memilikimu, mengasihimu, menjagamu, menyayangimu,
memberi cinta
memberi semua yang engkau inginkan
selama aku mampu aku akan berusaha
mewujudkan semua impian dan harapan
tuk menjadi kenyataan

Maukah kau tuk menjadi pilihanku
Menjadi yang terakhir dalam hidupku
Maukah kau tuk menjadi yang pertama
Yang slalu ada di saat pagi ku membuka mata

Jadilah yang terakhir
Tuk jadi yang pertama
Tuk jadi selamanya...

Maukah kau tuk menjadi pilihanku
Menjadi yang terakhir dalam hidupku
Maukah kau tuk menjadi yang pertama
Yang selalu ada di saat pagi ku

Maukah kau tuk menjadi pilihanku
Menjadi yang terakhir dalam hidupku
Maukah kau tuk menjadi yang pertama
Yang selalu ada di saat pagi ku membuka mata

Jadilah yang terakhir
Tuk jadi yang pertama
Tuk jadi selamanya....



sumber :http://www.kapanlagi.com/lirik/artis/maliq_%2526_d_essentials/pilihanku

Ada Apa Denganmu

Ada Apa Denganmu..


Yang terjadi biarlah terjadi

Ku tak ingin mengenang lagi

Kau tlah pergi tinggalkan aku

Bila rindu simpanlah …

Namun biarlah ini kuhadapi

Dan ku simpan luka ku sendiri

Lelah hatiku untuk bersama

Jalani cinta …

Jumat, 16 April 2010

Untuk sahabat

-Untuk Sahabat-


“Tersenyumlah..seberat apapun yang beban yang kamu miliki, Tersenyumlah..sembunyikan lelah mu. Tak usah menoleh! Maju dan lawan lelah mu dengan senyum.ingat kamu bukan orang yang lemah..”

“Ketika pagi Tuhan membuka jendela surga, Dia melihat dan bertanya pada ku: ‘Apa harapan mu hari ini ?’ Lalu aku bilang kepadanya ‘Jaga, Sayangi, dan Cintai orang yang menjadi sahabat ku, Selamanya..’ “

“Berapa lama aku akan menjadi Sahabat mu ? Coba kamu pikir ?
Selama bintang bersinar di langit, Sampai laut mengering, Dan sampai di hari ku menutup mata, aku akan tetap menjadi sahabat mu selamanya..”

“Aku mungkin hanya seorang dari seluruh orang yang ada di dunia ini,, Tapi..
Saat seluruh orang di dunia ini pergi, aku masih tetap ada buat kamu..”

“Saat hujan turun,,cobalah keluar ?! Hitung dan rasakan stiap titik air hujan yang jatuh dari langit.. sebanyak itu pula aku bersyukur telah mengenal mu dan menjadikan mu sahabat ku..”

“Setitik kasih dapat membuat kita sayang, seucap janji dapat membuat kita percaya, sekecil apapun luka dapat membuat kita kecewa, tapi sebuah persahabatan akan selama nya bernyawa..”

“Mungkin suatu hari nanti kamu akan lupa tentang aku, nama ku, suara aku, siapa aku, tapi aku mau kamu tau, kalo aku ga akan pernah lupa kamu..”

“Jika kamu jadi coklat, jadilah yang termanis.. Jika kamu jadi bintang, jadilah yang paling terang.. Jika kamu jadi mimpi, jadilah yang terindah.. Jika kamu menyayangi seseorang, jadilah yang terbaik untuk nya..”

“Satu pohon dapat menjadi sebuah hutan, satu senyuman dapat memulai persahabatan, satu sentuhan dapat menunjukan perhatian, dan satu kekasih seperti mu dapat membuat hari-hari ku lebih berarti..”

Uang

UANG

“All u can it with your money!”
Tagline tersebut rasanya pantas untuk membuka tulisan ini.

Apa yang tidak bisa dibeli dengan uang?
Semua yang kita mau bisa di beli denga uang dan kekuasaan.
Dengan uang, setiap hari bahkan setiap saat kita dapat melakukan segala hal yang tak pernah orang lain bayangkan.
Rumah, kendaraan mewah, apartemen, peralatan dan perabotan canggih, bahkan untuk mendapatkan kesenengan yang kita mau pun semua dapat dibeli dengan uang..
Menyambuhkan orang sakit, membunuh orang, dan mungkin untuk mendapatkan cinta dan pertemanan..

Di zaman seperti ini, kita di tuntut untuk tetap bertahan hidup dengan segala gemerlapnya dunia yang maikn hari memaksa kita untuk mengikuti arus peubahan life style yang sangat menguras uang.
Seolah-olah uang telah menjadi nafas buat kita.
Tidak ada lagi ketulusan di dunia ini, semua telah di perbudak dengan uang.
Jarang kita menemukan cinta dan pertemanan yang tulus d jaman seperti ini.
Bahkan orang rela untuk saling menjatuhkan dan berlumuran darah hanya untuk mendapatkan uang.
Sudah banyak contoh kasus yang sering kita lihat di berbagai media.

Apa sudah tidak ada lagi arti sebuah ketulusan di dunia in??

Penggunaan Metode Ilmiah Dalam Penulisan Ilmiah

A. Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti fisisnyang ada dan sangat jelas. Cara untuk memperoleh pengetahuan atau kebenaran pada metode ilmiah haruslah diatur oleh pertimbangan-pertimbangan yang logis (McCleary, 1998). Ilmu pengetahuan seringkali berhubungan dengan fakta, maka cara mendapatkannya, jawaban-jawaban dari semua pertanyaan yang ada pun harus secara sistematis berdasarkan fakta-fakta yang ada. Hubungan antara penelitian dan metode ilmiah adalah sangat erat atau bahkan tak terpisahkan satu dengan lainnya. Intinya bahwa metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. Dengan adanya metode ilmiah ini pertanyaan-pertanyaan dasar dalam mencari kebenaran seperti apakah yang dimaksud, apakah benar demikian, mengapa begini/begitu, seberapa jauh, bagaimana hal tersebut terjadi dan sebagainya, akan lebih mudah terjawab.

B. Kriteria Metode Ilmiah

1. Berdasarkan Fakta
Semua keterangan dan penjelasan yang ingin diperoleh dalam penelitian untuk keperluan analisis haruslah berdasarkan data-data di lapangan yang orisinil atau asli serta fakta-fakta yang nyata. Tidak diperkenankan sama sekali keterangan dan penjelasan yang didapat adalah berdasarkan perkiraan, mitos, kemungkinan-kemungkinan dan sebagainya. Bila hal ini dilakukan maka hasilnya tentunya bukan lagi sebuah kebenaran ilmiah, dan tentu saja cara yang seperti ini juga bukan merupakan suatu cara yang dapat disebut dengan metode ilmiah.
2. Tidak ada prasangka
Cara yang ditempuh untuk mencari kebenaran atau pengetahuan harus bersifat bebas dari adanya prasangka di dalamnya. Semua pertimbangan harus dilakukan dengan pikiran jernih tanpa ada pertimbangan yang subyektif. Pembuktian dan pengambilan kesimpulan harus didasarkan pada fakta dan penjelasan atau bukti yang nyata dan objektif. Apabila hasil dari suatu penelitian, misalnya, menunjukan bahwa ada ketidak sesuaian dengan hipotesis, maka kesimpulan yang diambil haruslah merujuk kepada hasil tersebut, meskipun katakanlah, hal tersebut tidak disukai oleh pihak pemberi dana.
3. Terdapat analisis
Semua data dan fakta yang telah diperoleh harus diberi penjelasan yang kuat dan memedai, tidak cukup hanya diberikan deskripsi atau gambaran singkat saja, agar mudah dipahami dan member manfaat atau makna serta berkontribusi terhadap pengembangan pengetahuan. Semua data, fakta atau fenomena harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya menggunakan analisis yang logis, padat, cermat dan tajam. Sebagai contoh apabila ada seorang peneliti yang melakukan penelitian dengan membandingkan kemampuan suatu bakteri dalam menghidrolisis suatu senyawa pada lingkungan dengan suhu berbeda, dan didapatkan pada suhu lebih tinggi kemampuannya lebih optimal, maka tidak cukup bagi peneliti tersebut apabila hanya menampilkan suatu grafik yang menunjukan bahwa pada suhu tinggi hasil reaksi hidrolisis lebih banyak. Sebagai penelitian yang harus memenuhi criteria metode ilmiah, maka peneliti tersebut harus menganalisis fenomena tersebut dengan tajam.
4. Terdapat hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang akan diteliti. Dengan adanya hipotesis ini peneliti dituntut dalam proses berpikir secara analisis. Semua yang akan dilakukan menggunakan tuntuunan hipotesis tersebut. Tidak berarti dan tidak selalu bahwa hipotesis selalu benar dan sesuai dengan data fakta di akhir penelitian nanntinya. Namun justru dengan itulah peneliti mempunyai panduan agar sampai kea rah sasaran dan tujuan yang tepat.
5. Objektif
Seorang peneliti harus selalu bersikap objektif dalam mencari kebenaran. Semua data dan fakta yang tersaji harus disajikan dan dianalisis secara objektif. Pertimbangan dan penarikan kesimpulan harus menggunakan pikiran yang jernih dan tidak berdasarkan perasaan.
6. Menggunakan teknik kuantitatifikasi
Dalam perlakuan terhadap data yang diperoleh terutama angka-angka dari suatu harga yang mempunyai besaran tertentu harus mempergunakan ukuran-ukuran kuantitatif yang telah lazim, seperti misalnya derajat Celcius untuk ukuran atau satuan temperature. Dalam laporan atau penulisan ukuaran atau satuan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan singkatan yang telah lazim, misalnya kg untuk kilogram dan sebagainya. Ukuran-ukuran yang tidak terkuantifikasi harus dihindari, seperti misalnya, sejauh mata memandang untuk ukuran jarak dan sebagainya.

C. Kerangka Metode Ilmiah
Metode ilmiah diawali dengan proses deduksi, yaitu pengambilan konsep atau sesuatu yang lain berdasarkan pengalaman atau teori yang bersifat umum. Tentu saja untuk memperdalam dan mempertegas hal ini harus diperkuat dengan studi pustaka. Dari teori atau konsep dan fenomena serta keadaan yang ada itulah kemudian baru dirumuskan permasalahan apa yang akan diteliti. Perumusan atau penetapan masalah ini diperlukan agar tidak terdapat keraguan pada saat melakukan penelitian dan juga untuk membatasi sampai sejauh mana suatu penelitian akan dilakukan.
Apabila hal ini sudah dilalui, maka tahap berikutnya adalah penyusunan hipotesis yang tak lain adalah jawaban atau kesimpulan sementara tentang hubungan dan sangkut paut antar variable atau fenomena dalam suatu penelitian. Tentunya jawaban sementara ini harus mempunyai dasar atau landasan yang kuat dan logis. Pada tahapan ini juga harus ditentukan cara-cara untuk menguji hipotesis tersebut. Cara-cara ini sangat bergantung pada disiplin ilmu peneliti dan penelitian yang dilakukan.
Selanjutnya tahap yang sangat krusial adalah verifikasi atau pembuktian hipotesis itu sendiri. Pada tahap ini yang diperlukan adalah data, dan ini dapat diperoleh dari berbagai sumber dan cara teknik sesuai denganmetode yang telah ditetapkan sebelumnya. Apabila penelitiannya merupakan penelitian yang berbasis eksperimen, seperti yang biasa dilakukan di bidang sains dan teknik, maka data yang diperoleh tentunya adalah data-data hasil percobaan yang telah diatur metodenya. Apabila penelitian berdasarkan survey, tentunya data yang diperoleh merupakan hasil survey dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan langsung terhadap responden baik secara langsung ataupun kuisoner. Data-data yang telah terkumpul ini selanjutnya dianalisis dan diintepretasikan menggunakan cara-cara yang sesuai. Analisi dan intepretasi ini harus dengan penjelasan yang logis dan konseptual.
Setelah analisis dan tafsiran diberikan, maka selanjutnya dilakukan tahapan induksi yaitu generalisasi dari temuan-temuan yang ada, dan berikutnya disusunlah beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus ada kaitannya dengan hipotesis, artinya bahwa kesimpulan ini menjawab semua rumusan masalah dan membuktikan apakah hipotesis yang telah dirumuskan benr atau harus ditolak.
Demikianlah kerangka metode ilmiah yang lazim dilakukan. Satu tahapan setelahnya yang tidak kalah penting adalah penyajian laporan ilmiah melalui berbagai jenis laporan ilmiah yang dapat dilakukan.

Orang yang lebih kenal kita adalah musuh kita sendiri

Orang yang lebih kenal kita adalah musuh kita sendiri ...


Maksud dari judul dan kata-kata musuh disini yaitu orang yang suka buat kita kesal+ sebal sampai ke ubun-ubun...

Butuh bukti??
Saya akan beri beberapa bukti yang saya alami sendiri...

1. Ada perempuan yang selalu buat saya kesal karena ia pernah adu domba saya sama orang yang saya anggap sahabat, di situlah saya anggap dia adalah musuh saya.. Tapi setelah saya pikir-pikir, mengapa saya bisa terjebak oleh orang itu ya?? ternyata sifat saya itu terlalu cepat ambil kesimpulan tanpa memikirkan ulang, dan saya terlalu percaya sama orang lain bukan kepada sahabat saya sendiri..

2. Dahulu saya dekat dengan kehidupan laki-laki, di ajak pergi ke mall ok aja, saya mengobrol dengan laki-laki biasa saja walau saya hanya wanita sendiri disana, makanya ada wanita lain yang bilang kalau saya adalah wanita yang tidak benar lah, wanita yang inilah, wanita yang itulah. Makanya saya benci banget sama wanita itu, saya suka bilang dalam hati bahwa wanita itu sirik dengan saya, apa lagi saya tahu kalau dia suka dengan pacar saya.. Tapi setelah saya pikir-pikir, benar juga apa kata wanita itu, wanita yang hanya sendirian sedangkan yang lainnya laki-laki semua pasti orang akan menganggap saya bukan wanita yang baik-baik kan? Apa lagi jika saudara atau atau siapa pun yang kenal ma orang tua lihat, apa kata mereka, pasti orang tua saya akan dibilang tidak bias atau gagal mendidik anaknya. Kasihan dong orang tua saya..

3. Saat saya menukai seorang pria, tapi pria itu tidak suka dengan saya.. Teman-teman saya selalu bilang “Dasar cowoknya aja yang payah ga suka sama kamu!” (senang dong saya mendapat pembelaan seperti itu)..TAPI ada teman lain yang bilang, “Mana mau dia ma kamu, wanita egois kaya kamu!”.. Huh mendengar kata-kata itu rasanya ingin saya makan bulet-bulet. Tapi dari situ saya berpikir, ternyata wanita itu benar juga, kalo saya memang egois..

4. Masih banyak lagi deh ceritanya, hehe

Kaka perempuan saya juga bilang keada saya, bahwa saya tidak boleh benci atau kesal dengan orang yang sudah membuat saya kesal, seharusnya saya cari tahu mengapa ia kesal dengan saya, dan perhatikan apa yang dia ucapkan pada saya, pasti yang di ucapkan yang buruk-bruk kan?
Dari situ kita pahami, karena yang di ucapkn pasti sifat negatif saya kan? Lalu kita berusaha untuk merubahnya, tanpa harus susah payah saya cari tahu sifat negatif, karena ia sudah menyebutkannya.. hhee

Terima kasih ya untuk orang-orang yang sudah buat saya untuk berubah karena sifat-sifat negatif saya...

sepi

Mengapa malam dingin dan sunyi

Memelukku dalam kenangan

Saat ini cinta tlah menghilang

Dan rindu memeluk diriku

Wajah itu tak pernah pudar

Dan engkau jauh di sana

Suara itu jelas ku dengar

Dan engkau tak disisiku

Kulihat bulan teduh bersinar

Cahayanya lelapkan diriku

Apakah dirimu merasakannya

Saat ini aku terluka

Gaya Hidup

Di zaman ini, menikah tidak hanya cukup dengan bermodalkan cinta saja. Dengan mengatas namakan cinta dan kebahagiaan rasanya terlalu naïf bila kita tidak membutuhkan uang untuk menomor satukan kebahagiaan. Apalagi untuk para wanita yang mempunyai standard hidup dan kebiasaan yang mewah. Pengaruh life stye yang semakin menuntut para kaum hawa ini untuk tetap menomor satukan uang sebagia factor kebahagian mereka.
Para wanita ini berlomba-lomba untuk tampil cantik demi mendapatkan pria kaya. Contonhnya saja para selebritis yang bersaing untuk mendapatkan pria-pria mapan tersebut. Bahkan ada yang rela menceraikan suami terdahulunya demi mendapatkan seorang pria yang jauh lebih kaya dari suami sebelumnya.
Fenomena ini menjadi sangat lumrah di Indonesia, mengingat makin turunnya moral genersai Indonesia dan makin meningkatnya kebutuhan hidu tentunya.
Semua itu dapat di maklumi dan dimengerti, bila melihat perubahan life stye yang di anut oleh kebanyakan para wanita.